Menggiatkan Otak

Otak yang merupakan pusat dari sistem saraf, merupakan organ tubuh yang tak ternilai. Karena itu, kesehatannya harus selalu dijaga agar tetap bekerja dengan optimal. Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat dan menjaga kesehatan otak sekaligus meningkatkan kekuatannya.

1. Olahraga
Tidak hanya menyehatkan tubuh, olahraga juga dapat membuat otak lebih sehat. Olahraga memperlancar peredaran darah ke otak, sehingga otak selalu mendapat asupan oksigen yang dibutuhkannya. Selain itu, olahraga dapat menstimulasi terbentuknya sel-sel otak (neuron) baru dan memperkuat sel-sel otak yang telah ada. Menurut penelitian, olahraga teratur juga dapat mengurangi resiko munculnya beberapa 'penyakit otak' yaitu Alzheimer dan Dementia (hilangnya kekuatan intelektual seperti pikun) di usia senja.

2. Tidur yang cukup
Tidur menyumbang peranan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan otak. Saat kita tidur, sel-sel otak beregenerasi dan memperbaiki kerusakan yang ada. Di saat bersamaan, otak juga akan memproses memori baru dan keahlian yang baru dipelajari, bahkan juga dapat menyelesaikan masalah. Tanpa tidur yang cukup, sel-sel otak tidak punya cukup waktu untuk melakukan semua ini.

3. Berpuasa

Aktivitas yang biasa dihubungkan dengan agama ini sangat bermanfaat untuk kesehatan mental dan fisik, termasuk otak. Berpuasa dapat menyehatkan saluran pencernaan, membakar lemak dan meningkatkan proses membersihkan tubuh dari racun dan sampah (detoksifikasi). Asupan darah yang bersih ke otak akan mendorong otak bekerja lebih optimal, sehingga pikiran menjadi lebih jernih, semua indera menjadi lebih peka dan emosi menjadi stabil.

4. Stimulasi mental
Aktivitas yang bersifat baru dan menambah pengetahuan akan memberi stimulasi positif bagi otak. Beberapa aktivitas ini di antaranya :
  • Belajar memainkan alat musik baru.
  • Memulai hobi baru.
  • Belajar bahasa asing baru. Berdasarkan studi terbaru, kemampuan menguasai lebih dari satu bahasa akan memperlambat penuaan otak.
  • Membaca koran atau menonton televisi agar tetap up to date mengenai berita-berita dunia.
  • Mengambil rute baru saat berkendara ke atau dari kantor
5. Interaksi sosial
Secara sederhana, interaksi sosial diukur dari seberapa sering anda mengobrol dengan keluarga, teman, rekan kerja atau tetangga. Mengobrol dan berbagi cerita dapat membantu otak dalam meningkatkan kemampuan daya ingat, menguatkan memori yang ada dan menafsirkan berbagai kejadian. Ikatan sosial yang tercipta juga dinilai dapat membuat tekanan darah lebih rendah dan ekspetasi hiidup lebih tinggi.

Makanan Sehat untuk Otak
Banyak cara untuk menjaga kesehatan otak sekaligus meningkatkan kinerjanya. Pemilihan makanan yang tepat akan meningkatkan kesehatan dan kinerja otak anda. Buatlah rancangan diet yang memasukkan makanan-makanan berikut :

Ikan salmon liar
Daging salmon liar (bukan hasil peternakan) merupakan makanan paling baik untuk otak. Salmon liar mengandung asam lemak esensial (dalam bentuk Omega-3) paling kaya dibanding ikan lainnya. Asam lemak esensial mengandung DHA yang sangat baik untuk menjaga kesehatan otak.

Makanan whole-grain
Termasuk di dalamnya adalah sereal, oatmeal, beras jawawut (barley), juga roti dan pasta whole-wheat. Makanan whole-grain kaya akan asam folat, vitamin B12 dan B6 yang membantu meningkatkan daya ingat. Selain itu, kandungan karbohidratnya menjadi sumber energi selama otak bekerja.

Susu
Susu dan produk-produk yang terbuat dari susu (yoghurt dan keju) kaya protein dan vitamin B, kandungan yang penting untuk pertumbuhan jaringan otak dan produksi neurotransmitter. Kandungan kalsium yang tinggi dapat meningkatkan kinerja sistem saraf.

Telur
Tidak hanya kandungan proteinnya yang tinggi, juga vitamin dan mineral yang membuat telur baik untuk otak. Telur juga mengandung kolin, nutrisi yang dapat mendorong kinerja pusat daya ingat di otak sekaligus dapat memperbesar ukuran sel-sel otak.

Buah kelompok beri
Buah yang termasukdalam kelompok ini adalah strawberi, blueberi dan blackberi. Semakin kuat warnanya, semakin banyak nutrisi yang terkandung di dalamnya. Buah beri mengandung antioksidan tinggi yang dapat menjaga keremajaan sel-sel otak sekaligus mencegah serangan penyakit otak.

Ginkgo biloba
Herba asal Cina ini merupakan suplemen yang sangat baik untuk otak. Ekstrak daun Ginkgo biloba yang terstandarisasi dapat menguatkan fungsi otak, memperbaiki daya ingat dan fungsi kognitif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Ginkgo biloba efektif untuk mengobati Alzheimer.

Sumber : Boulevard

Surprise Party


Surprise party alias pesta kejutan umumnya diberikan saat ada seseorang yang berulang tahun. Demikian yang dialami anakku saat usianya menginjak angka ke 17 beberapa hari lalu. Namanya juga kejutan, datangnya pasti gak disangka-sangka, kalau udah tau sebelumnya sihhhh... namanya bukan kejutan lagi.

Dari awal, anakku sebenarnya sudah bilang kalau ulang tahunnya tidak mau dirayakan bersama teman-temannya layaknya pesta ulang tahun ke 17 pada umumnya. "Cukup makan bersama keluarga aja dan lebih baik dananya disumbangkan ke anak-anak yatim piatu. Apalagi aku hari Seninnya UAS, mau prihatin aja", katanya. Waaaah... bijak amat ya anakku ini. Dia hanya minta dikirim Lasagna buatanku, makanan favoritnya untuk sarapan bersama teman-teman di sekolah, karena anakku memang tidak suka kue tart ulang tahun yang mengandung banyak gula.

Lasagna, request menu sarapan di hari ulang tahun setelah lari Jum'at

Pagi itu anakku ke sekolah sudah siap membawa baju ganti, karena dia punya perasaan akan diberi pesta kejutan oleh teman-temannya sepulang sekolah. Ternyata sore itu, anakku pulang dengan senyum lebar sambil cerita kalau situasi aman, "Asyiiik ma, aku gak diceplokin telor ma terigu...'. Dan saat bapaknya mengajak pergi keluar untuk makan malam bersama, anakku menolak dengan alasan capek karena tadi pagi ada pelajaran OR lari Jum'at, acaranya ditunda besok aja katanya. Ya sudah, sore itu kami habiskan waktu bersantai di rumah saja alias leyeh-leyeh.

Sekitar pukul 7 malam, tiba-tiba terdengar suara nyanyian 'Happy Birthday' yang amat lantang dari segerombolan ABG di depan pagar rumahku. Kami yang sedang bersantai, tentu saja kaget bukan main, demikian pula anakku. Spontan dan panik dia masuk ke dalam kamar untuk bersembunyi sambil berteriak : "Maaaa... temen-temenku jangan boleh masuuukkkk!!!".

Kue ulang tahun dari 'best friend'

Haha...aku hanya ketawa mendengarnya dan mengabaikan permintaannya. Selama ini setiap ada temannya yang berulang tahun, anakku hampir selalu ikut berpartisipasi membuat surprise party yang pada dasarnya adalah menjahili teman yang berulang tahun. Sekarang giliran dia sendiri yang berulang tahun, masa gak mau menerima balasannya? Aku membukakan pintu dan dua orang temannyapun masuk ke kamar anakku dan setengah menyeretnya keluar.

'Make a wish' sebelum tiup lilin

Di hadapan sekitar 20 orang temannya, anakku diminta untuk 'make a wish' sebelum meniup lilin kue ulang tahun yang dibawa oleh mereka diiringi lagu 'Happy Birthday. Setelah itu..... byurrr!!! brrrr!!! surrrrr!!!! seeerrrr!!! slrrrrpppp!!! serangan metode keroyokanpun dimulai... Segala pernak-pernik 'ramuan', istilah mereka yang telah mereka bawa dan persiapkan, ditumpahkan ke arah kepala dan badan anakku, sepertinya sih ada softdrink, temulawak, kopi bubuk, tepung terigu, kecap dll entah apalagi...

Pasrah menerima guyuran 'ramuan' istimewa

Puncak acara 'surprise party'

Dan suasana malam yang tenang di sekitar tempat tinggalku itu, seketika berubah menjadi heboh karena teriakan teman-teman anakku yang berlarian berusaha menghindari kejaran dan serangan balik dari anakku. Kehebohan malam itu kami akhiri dengan acara makan malam bersama di suatu tempat yang tidak begitu jauh dari tempat tinggal kami. Untungnya esok sorenya ada acara arisan ibu-ibu di kompleks, sehingga aku bisa sekalian minta maaf ke para tetangga atas ketidaknyamanan yang dibuat oleh anakku dan teman-temannya di malam sebelumnya. Alhamdullilah mereka semua maklum dengan serunya 'surprise party' ala ABG sekarang.

Kumpul di depan mesjid sebelum melakukan penyerangan

Komentar anakku setelah menjadi korban penyerangan ternyata juga di luar dugaanku : "Temen-temen semua jahaaaaat.... tapi aku senaaaaaangggg.....". Hahaha... komen yang aneh... tahun depan mau lagi ya... diguyur ramuan istimewa???

NB : Thanks for temen-temen Alice atas pesta kejutannya... Alice, om dan tante bener2 terkejut... Terima kasih pula atas doa dan perhatiannya. Semoga kalian semua sukses UASnya yach...

Foto by : Wuri Kathleen

Usaha Penipuan melalui Telepon Rumah

Kejadian ini sebenarnya terjadi lebih dari setahun yang lalu, tapi aku tidak bisa melupakannya begitu saja. Waktu itu masih pagi sekitar jam 10, tiba-tiba telepon di rumahku berdering. Seorang laki-laki yang mengaku seorang 'petugas dari sebuah RS' di Jakarta mengabarkan bahwa suamiku mengalami kecelakaan mobil di daerah Salemba. Kondisi suamiku dikabarkan amat parah dan saat ini ditangani salah seorang 'dokter' di RS tsb, dan akupun diberi nomor HP 'dokter' tersebut. Selain itu, 'petugas RS' tersebut juga memberitahukan bahwa HP suamiku saat ini diamankan oleh seorang 'anggota polisi' yang menangani kecelakaan lalin tsb. Laki-laki tersebut menanyakan no HP suamiku. Entah kenapa, aku tidak begitu saja mau memberikan no HP suamiku. Apa perlunya mereka mengetahui no HP suamiku dengan kejadian ini? Bila mereka memang punya niat baik untuk mengembalikan HP tersebut, kan seharusnya cukup memberikan melalui aku dan tidak perlu tahu no HPnya.

Aku mencoba menghubungi no HP 'dokter' yang diberikan oleh 'petugas RS' dengan telepon rumah, dan dijawab oleh seseorang yang mengaku sebagai 'dokter' yang sedang menangani suamiku. Dikatakan bahwa kondisi suamiku amat parah, terutama di bagian kepalanya dan harus segera di operasi. Namun hal itu membutuhkan biaya amat besar. 'Dokter' tsb menyuruhku untuk menyiapkan sejumlah besar uang untuk ditransfer ke sebuah nomor rekening. Bila dana tersebut telah diterima, operasi dapat segera dilakukan.

Karena aku masih berada di depan telepon, maka segera saja aku mencoba menghubungi no HP suamiku untuk mengkonfirmasi kejadian ini. Aku agak tidak percaya dengan berita itu, mengingat beberapa saat yang lalu suamiku baru saja mengontakku lewat HPnya. Di ujung sana seorang laki-laki yang mengaku seorang 'polisi' menjawab teleponku dan menjelaskan hal yang sama dengan 'petugas RS' serta juga meminta no HP suamiku. Aku tetap tidak memberikan no HP suamiku.

Kemudian aku menghubungi nomor telepon kantor suamiku, dijawab oleh seorang laki-laki yang namanya tidak aku kenal yang juga mengatakan bahwa suamiku saat ini ada di RS karena kecelakaan. Saat aku minta untuk berbicara dengan sekretaris suamiku yang aku kenal, laki-laki tsb menjawab bahwa sekretaris suamiku dan teman-teman suamiku semua sudah berangkat ke RS.

HP suamiku sudah kuhubungi, no kantor suamiku juga sudah, tapi aku tetap tidak yakin dengan kebenaran berita tersebut. Ada apa ini? Aku ingat, aku pernah membaca di suatu surat kabar di kolom pembaca tentang penipuan lewat telepon rumah yang hampir mirip dengan yang ku alami. Dimana nomor telepon rumahnya sudah diperlakukan sedemikian rupa oleh komplotan penipu sehingga kemana saja ybs menelpon pasti yang menerima ya anggota komplotan tersebut. Pada surat pembaca no HP korban kecelakaan sudah diketahui oleh komplotan tersebut, maka no HP juga diblokir dan tidak bisa dihubungi oleh keluarganya.

Aku lalu segera menghubungi no telepon sekretaris suamiku dengan HP, tidak dengan telepon rumah, dan ternyata sekretaris suamiku sendiri yang menerima. Dia justru kaget mendengar pertanyaan tentang kecelakaan yang menimpa suamiku. Dia bilang: "Bapak baik-baik dan sehat-sehat aja bu, sekarang sedang mengikuti rapat di atas". Alhamdullilah... ternyata dugaanku benar, aku sedang menjadi target sebuah usaha penipuan lewat telepon rumah. Akupun berpesan pada sekretaris suamiku kalau rapat sudah selesai, suamiku diminta agar segera menelepon ke rumah.

Beberapa saat kemudian suamiku pun menelepon ke rumah dan mengabarkan kalau keadannya baik-baik saja, tidak kurang suatu apapun. Dan kejadian ini tidak hanya sekali saja kualami, beberapa bulan kemudian usaha penipuan lewat telepon rumah itu terulang kembali. Tapi tentu saja, aku sudah lebih santai menghadapinya. Aku jawab pemberitahuan dari 'petugas RS' itu dengan nada kalem : "Baik pak, terima kasih informasinya. Tapi sebaiknya kalau mau menipu jangan nelpon saya ... Sadar pak, cari duit dengan cara begini tidak akan memberikan manfaat buat bapak." Dan segera aku tutup telepon. Haha... mungkin memang belum rejekinya, sehingga dua kali berusaha menipuku tidak ada hasilnya. Mungkin dia lupa kalau beberapa waktu lalu pernah mencoba menipuku.

Tapi efeknya buatku, setelah kejadian itu selama beberapa bulan aku jadi sangat takut menerima telepon bila telepon rumahku berdering. Aku selalu biarkan saja bila telepon rumah berdering hingga berhenti dengan sendirinya. Untungnya saudara-saudara dan teman-temanku lebih banyak menghubungiku melalui HP baik telepon maupun SMS, sehingga bila telepon rumah tidak diangkatpun tidak menimbulkan efek apa-apa. Kebanyakan yang menghubungi melalui telepon rumah adalah dari pihak-pihak yang menawarkan jasa dari pihak ketiga, seperti keanggotaan kartu kredit, voucher hotel, asuransi dll.

Yang aku heran, koq bisa-bisanya komplotan tersebut mengalihkan panggilan dari telepon rumah ke nomor telepon mereka selama beberapa saat, sehingga kemanapun kita menelepon dari telepon rumah, anggota komplotan itu juga yang akan menerimanya. Kalau darimana mereka memperoleh nomor telepon rumah kita, ya sudah pasti mereka mendapat dari buku telpon yang setiap tahunnya diterbitkan oleh PT Telkom.

Mudah-mudahan pengalamanku ini bisa bermanfaat bagi para pembaca blogku ini. Beberapa hal yang dapat aku petik untuk menghindari usaha penipuan lewat telepon rumah :
1. Jangan panik saat menerima telepon serupa (hehehe...aku sendiri sempet gemetar ketika dikabari suamiku mengalami kecelakaan)
2. Jangan mudah percaya dengan berita buruk yang disampaikan pihak lain yang tidak dikenal sebelum kita mengkonfirmasi ke beberapa pihak yang dapat kita percaya atau kita kenal
3. Gunakan no telepon lain atau HP untuk konfirmasi ke orang yang diberitakan menjadi korban kecelakaan atau pihak-pihak yang dapat kita percaya
3. Jangan mudah memberitahukan no HP kita (suami/istri/keluarga) ke pihak lain yang tidak kita kenal
4. Jangan bersedia mengirimkan uang atau mentransfer sejumlah dana ke nomor rekening pihak yang tidak kita kenal.

Kayak nemu harta karun

Saat aku masih SMA, aku membuat satu album foto yang khusus hanya berisikan foto-fotoku dari aku masih belajar berjalan sampai aku duduk di bangku SMA. Sumbernya tentu saja dari album foto keluargaku. Tapi sayang, gak ada foto saat aku masih bayi.

Setelah aku kuliah dan kost di Semarang, album itu ikut kost pula. Begitu juga saat aku sudah bekerja dan kost di Bandung, kemudian pindah ke Jakarta dan akhirnya menikah serta menetap di Jakarta, album fotoku itu gak pernah ketinggalan selalu diangkut juga. 

Hanya saja setelah berkeluarga, album foto itu jadi gak terurus lagi karena bertambah banyaknya koleksi foto, dari foto pertunangan, perkawinan dan kemudian foto-foto perkembangan anakku dll.  Setelah muncul era foto digital, aku jadi jarang mencetak foto. Foto tidak perlu lagi disimpan di album, cukup disimpan dalam disket dan kemudian berkembang ke flash disk yang bentuknya amat mungil. Akibatnya album foto yang umumnya berat dan tebal-tebal aku singkirkan dan disimpan saja di pojok lemari yang jarang dibuka. Sehingga keberadaannyapun maupun apa saja isi album itu jadi terlupakan dengan makin berjalannya waktu.

Masih balita, dengan kakak dan ibu

Dengan adanya facebook, teman-teman dari masa lalupun banyak bermunculan. Sudah umum, kalau kemudian antar teman saling tag foto masa lalu. Aku jadi ingat kembali album fotoku yang waktu itu keberadaannya sudah aku lupakan. Mau bongkar-bongkar lemari buku koq rasanya malas, karena posisi lemari adanya di belakang sofa, sehingga kalau mau buka lemari buku ya harus geser-geser sofa. Selain itu bagiku bongkar-bongkar lemari identik dengan debu, dan debu itu bisa bikin badan jadi gatal-gatal, ...ihhh nggak deh.


Foto-foto jadul yang panen komentar di FB

Suatu saat, anakku butuh buku-buku terbitan Time Life sebagai salah satu sumber tulisan untuk tugas sekolahnya. Karena koleksi buku Time Life yang tebal-tebal itu adanya di lemari, akhirnya ya terpaksa harus geser-geser sofa juga. Dan memang disanalah album foto-foto jadul itu berada, mereka sudah nyenyak beristirahat berselimutkan debu.

Setelah dibersihkan dan kubuka album-album itu, aku sendiri kaget, baru ingat ternyata aku masih punya foto jadul banget... jaman masih anak-anak. Hehe...foto-fotonya 'lugu'..., lucu-lucu dan wagu... Tapi, aku seneng banget, rasanya bak menemukan harta karun yang sudah lama terpendam. Aku upload foto-foto itu ke FB, karena di FB aku udah janji untuk sharing harta karun temuanku itu dengan saudara-saudara dan teman-temanku. 

Bayangkan... baru aku tulis di status tentang penemuan harta karun aja, komentarnya sudah banyak banget, penasaran mungkin. Gimana kalau harta karun tersebut sudah berhasil diangkat??? Haha... mereka pikir, mungkin aku menemukan harta karun berisikan barang berharga seperti emas berlian ratna kencana mutu manikam... Gak taunya...

Tapi ternyata, untuk melepas foto-foto itu dari albumnya juga bukan pekerjaan yang gampang. Mungkin karena album foto jaman dulu kwalitas lemnya bagus, daya rekatnya sangat kuat, sehingga untuk melepas foto dari album harus ekstra hati-hati. Kalau asal cabut, fotonya jadi sobek. Bahkan ada yang harus aku kikis pelan-pelan dengan cutter, dengan mengorbankan halaman albumnya yang jadi amburadul gak karuan, yang penting...fotonya bisa diselamatkan.

Foto keluarga sekitar th 1968, saat itu adik bungsuku belum lahir

Setelah di scan, aku upload foto-foto tersebut dan aku tag ke saudara-saudaraku yang ada di foto tersebut. Reaksi mereka...??? Heboh...???  Seru...??? Udah pasti!!! Dua hari sejak itu aku gak berhenti-henti menerima notification komentar foto di FB dari saudara-saudara. Kami saling komentar tentang foto-foto lugu tsb, tentang kostum yang pakai baju mini-lah, long dress-lah, sepatu yang lancip-lah, sabuk yang kayak sabuk tukang sado-lah, model rambut sampai ke masalah gigi dlsb, pokoknya jadddulll abeeesss... Walhasil... hari itu aku jadi sakit perut karena terlalu banyak ketawa membaca komen-komen lucu mereka. Dan pastinya saudara-saudaraku di hari itu juga pada sakit perut karena kebanyakan ketawa. 
Hahaha... 

Memang, masa kecil sangatlah indah untuk dikenang dan kadang-kadang telah terlupakan, padahal masa itu tak dapat kita ulang kembali. Maka apabila kita masih memiliki dokumentasinya, akan dapat membantu membangkitkan ingatan kita tentang masa-masa indah itu. Waaahhh... so sweet...