Surprise Party


Surprise party alias pesta kejutan umumnya diberikan saat ada seseorang yang berulang tahun. Demikian yang dialami anakku saat usianya menginjak angka ke 17 beberapa hari lalu. Namanya juga kejutan, datangnya pasti gak disangka-sangka, kalau udah tau sebelumnya sihhhh... namanya bukan kejutan lagi.

Dari awal, anakku sebenarnya sudah bilang kalau ulang tahunnya tidak mau dirayakan bersama teman-temannya layaknya pesta ulang tahun ke 17 pada umumnya. "Cukup makan bersama keluarga aja dan lebih baik dananya disumbangkan ke anak-anak yatim piatu. Apalagi aku hari Seninnya UAS, mau prihatin aja", katanya. Waaaah... bijak amat ya anakku ini. Dia hanya minta dikirim Lasagna buatanku, makanan favoritnya untuk sarapan bersama teman-teman di sekolah, karena anakku memang tidak suka kue tart ulang tahun yang mengandung banyak gula.

Lasagna, request menu sarapan di hari ulang tahun setelah lari Jum'at

Pagi itu anakku ke sekolah sudah siap membawa baju ganti, karena dia punya perasaan akan diberi pesta kejutan oleh teman-temannya sepulang sekolah. Ternyata sore itu, anakku pulang dengan senyum lebar sambil cerita kalau situasi aman, "Asyiiik ma, aku gak diceplokin telor ma terigu...'. Dan saat bapaknya mengajak pergi keluar untuk makan malam bersama, anakku menolak dengan alasan capek karena tadi pagi ada pelajaran OR lari Jum'at, acaranya ditunda besok aja katanya. Ya sudah, sore itu kami habiskan waktu bersantai di rumah saja alias leyeh-leyeh.

Sekitar pukul 7 malam, tiba-tiba terdengar suara nyanyian 'Happy Birthday' yang amat lantang dari segerombolan ABG di depan pagar rumahku. Kami yang sedang bersantai, tentu saja kaget bukan main, demikian pula anakku. Spontan dan panik dia masuk ke dalam kamar untuk bersembunyi sambil berteriak : "Maaaa... temen-temenku jangan boleh masuuukkkk!!!".

Kue ulang tahun dari 'best friend'

Haha...aku hanya ketawa mendengarnya dan mengabaikan permintaannya. Selama ini setiap ada temannya yang berulang tahun, anakku hampir selalu ikut berpartisipasi membuat surprise party yang pada dasarnya adalah menjahili teman yang berulang tahun. Sekarang giliran dia sendiri yang berulang tahun, masa gak mau menerima balasannya? Aku membukakan pintu dan dua orang temannyapun masuk ke kamar anakku dan setengah menyeretnya keluar.

'Make a wish' sebelum tiup lilin

Di hadapan sekitar 20 orang temannya, anakku diminta untuk 'make a wish' sebelum meniup lilin kue ulang tahun yang dibawa oleh mereka diiringi lagu 'Happy Birthday. Setelah itu..... byurrr!!! brrrr!!! surrrrr!!!! seeerrrr!!! slrrrrpppp!!! serangan metode keroyokanpun dimulai... Segala pernak-pernik 'ramuan', istilah mereka yang telah mereka bawa dan persiapkan, ditumpahkan ke arah kepala dan badan anakku, sepertinya sih ada softdrink, temulawak, kopi bubuk, tepung terigu, kecap dll entah apalagi...

Pasrah menerima guyuran 'ramuan' istimewa

Puncak acara 'surprise party'

Dan suasana malam yang tenang di sekitar tempat tinggalku itu, seketika berubah menjadi heboh karena teriakan teman-teman anakku yang berlarian berusaha menghindari kejaran dan serangan balik dari anakku. Kehebohan malam itu kami akhiri dengan acara makan malam bersama di suatu tempat yang tidak begitu jauh dari tempat tinggal kami. Untungnya esok sorenya ada acara arisan ibu-ibu di kompleks, sehingga aku bisa sekalian minta maaf ke para tetangga atas ketidaknyamanan yang dibuat oleh anakku dan teman-temannya di malam sebelumnya. Alhamdullilah mereka semua maklum dengan serunya 'surprise party' ala ABG sekarang.

Kumpul di depan mesjid sebelum melakukan penyerangan

Komentar anakku setelah menjadi korban penyerangan ternyata juga di luar dugaanku : "Temen-temen semua jahaaaaat.... tapi aku senaaaaaangggg.....". Hahaha... komen yang aneh... tahun depan mau lagi ya... diguyur ramuan istimewa???

NB : Thanks for temen-temen Alice atas pesta kejutannya... Alice, om dan tante bener2 terkejut... Terima kasih pula atas doa dan perhatiannya. Semoga kalian semua sukses UASnya yach...

Foto by : Wuri Kathleen
Label: edit post
0 Responses