Sepatu 'Buaya', crocs-crocs-crocs

Saat ini di sekolah-sekolah ataupun kalau kita sedang jalan di bioskop, mall ataupun pusat pusat perbelanjaan banyak kita jumpai sepatu/sandal berlabel buaya alias Crocs berseliweran dipakai anak-anak maupun ABG dan kaum muda lainnya. Memang sepatu Crocs ini lagi mewabah banget, bahkan tiruannya sudah banyak di jual di pusat-pusat perbelanjaan bahkan di kaki lima. Semula aku agak heran, dimana istimewanya sepatu yang satu ini? Hanya terbuat dari plastik, tapi koq harganya selangit... (yang termurah sekitar Rp 300 ribuan).

Oww, rupanya materialnya bukan dari plastik biasa (entahlah kalau yang aspalnya), tapi dari bahan yang bernama Croslite. Croslite ini bersifat lentur setelah terkena suhu tubuh pemakainya. Dan desain sepatunya yang mengikuti kontur telapak kaki membuat pemakainya merasa nyaman dan tidak pegal walaupun harus beraktivitas yang membutuhkan berjalan atau berdiri lama Selain itu, Croslite juga anti mikroba, sehingga bebas bakteri penyebab bau kaki serta ultra ringan dan mudah dibersihkan dari noda. (Kalau ketumpahan tinta atau cat apa ya mudah dibersihkan...?)

Akan tetapi, sepatu ini ternyata ada juga bahayanya terutama bila dipakai anak-anak di eskalator. Karena sifat materialnya yang anti slip, sepatu ini jadi terasa seret apabila tidak cepat diangkat /melangkah bila tiba di mulut eskalator. Akibatnya sepatu bisa nyangkut, sedangkan eskalator jalan terus. Oleh karena itu, mungkin para ibu perlu lebih waspada bila anak anda yang masih kecil menggunakan sepatu Crocs pada saat naik/turun eskalator. Jangan sampai si kecil anda terlambat melangkah keluar dari eskalator. Akibatnya... bukan kaki anak anda dimakan buaya, tapi sepatu buayanya kemakan eskalator!
Label: edit post
0 Responses