Mikroblog pesaing 'Buku Wajah'

Kalau facebook... pasti sebagian besar dari anda sudah tau dan tak asing lagi, bahkan aku yakin anda sudah punya akunnya. Tapi sekarang, facebook alias si buku wajah ini punya banyak pesaing, yaitu situs-situs mikroblog. Buat anda yang rajin meng-update status di facebook, kini saatnya anda bergabung di situs para pesaing facebook yang lagi mewabah ini.

Rasanya baru beberapa waktu yang lalu aku posting tentang Twitter, salah satu mikroblog yang ternyata sudah ada sejak Maret 2006 tapi baru kukenal di tahun 2009 ini (telat banget gak siiih??). Ehhh... tau-tau aku baca artikel di sebuah majalah tentang beberapa mikroblog pesaing Facebook. Waowww, ternyata yang namanya mikroblog bukan hanya Twitter. Banyak...banyaaak... konon katanya sih sampai ratusan, sekitar 111 situs yang memiliki layanan semacam Twitter, tapi aku gak menemukan sebanyak itu, hanya beberapa baik yang made in luar negeri maupun buatan lokal karya anak negeri sendiri. Dipelopori oleh Twitter, diikuti Jaiku, Pownce, Brightkite kemudian Plurk... Mikroblog karya anak negeri sendiri aja udah ada seperti Kronologger, Ngecap kemudian Koprol.

Ugghh... memang segala yang berbau dunia maya dan teknologi koq perkembangannya cepet banget, sampai aku selalu ketinggalan... Rasanya jadi kepontal-pontal... dasar telmi... apa tulalit ya... ? Tapi buatku, lebih baik telat daripada gak tau sama sekali. Iya gak???

Kalau ternyata anda sama tulalitnya dengan aku...biar gak telat-telat amat...aku ingin berbagi pengetahuan tentang beberapa mikroblog dengan anda berdasarkan apa yang pernah aku baca, karena jadi member beberapa mikroblog sekaligus juga agak segan, maklum... males update status... Twitter aja gak pernah kesentuh, karena awalnya hanya memuaskan keingin tahuanku, bukan karena kebutuhan. Tapi paling tidak, biar kita, terutama para ibu gak 'lattek-lattek' (telat teknologi) amat. Minimal kita tahu apa itu mikroblog ya... Hihihi... malu kan ama anak-anak kita kalau hari gini masih 'lattek' apalagi 'gaptek'...

Mikroblog adalah suatu bentuk blog yang memungkinkan penggunanya untuk menulis teks pembaharuan singkat (maksimal 140 karakter) dan mempublikasikannya baik untuk dilihat oleh semua orang atau kelompok terbatas yang dipilih oleh penggunanya. Pesan tersebut dapat dikirim melalui SMS, pengirim pesan instan (IM), surat elektronik (email) ataupun web.

Beberapa mikroblog yang saat ini paling diminati oleh penduduk Indonesia :

1. Twitter, Maret 2006

Twitter merupakan situs mikroblog yang paling populer di dunia, dan merupakan situs ketiga untuk jejaring sosial yang paling laris di dunia setelah Facebook dan MySpace. Saat ini pengguna Twitter di dunia mencapai 8 juta orang, sedangkan di Indonesia yang aktif sekitar 1.500 orang.

Kelebihan Twitter adalah dalam hal update status atau istilahnya tweets. Kita bisa nge-tweets setiap saat tanpa dikomentari orang, paling-paling hanya di reply (seperti wal to wall) di facebook oleh follower (istilah teman di twitter) kita. Mungkin itu sebabnya dinamakan twitter, yang artinya kicauan atau cicit burung, kita bisa berkicau semaunya tanpa diganggu komentar. Namun, letak tweets dan replynya tersebar, gak menyatu seperti di facebook misalnya.

Selain itu, bila kita menjadi follower selebriti atau orang-orang terkenal lainnya di twitter, maka hubungan kita dengan mereka seperti tanpa jarak karena perkembangan aktivitas mereka akan selalu muncul di akun kita. Saat ini muncul selebriti baru di Twitter... seekor kucing bernama Sockington yang tentu saja atas campur tangan pemiliknya. hingga menjadi pengguna Twitter. Uniknya, isi tweetsnya berdasarkan sudut pandang seekor kucing yang mengajak para followernya untuk turut merasakan pengalaman menjadi seekor kucing. Saat ini follower Sockington berjumlah 549.184, suatu angka yang amat fantastis untuk jumlah teman seekor kucing.

Contoh tampilan Twitter


2. Plurk, Mei 2008

Ada sebagian orang yang mengartikan Plurk sebagai : Peace, Love, Unity, Respect, Karma. Ada juga yang mengartikan sebagai play and work.

Meskipun munculnya belakangan, tapi pengguna Plurk (Plurker) di Indonesia ternyata lebih banyak daripada Twitter. Yang aktif sekitar 6.000 orang, bila ditambah yang non aktif mencapai 30.000 orang. Indonesia merupakan pengguna Plurk tertinggi di Asia. Hal ini dikarenakan Plurk lebih seru, bisa berkomentar, sharing video atau gambar, sedangkan di Twitter hanya ada tautan singkat. Dari sisi penampilan, Plurk juga lebih gaul dan lebih fun. Dari segi privacy, sistem Plurk bisa dibuat privat dimana hanya mereka yang menjadi teman kita yang bisa mengikuti status update kita.

Contoh tampilan Plurk

Selain itu di Plurk ada sistem Karma, dimana makin banyak kita mengundang teman, meng-update status dan berkomentar, maka nilai karma kita akan makin tinggi. Sebaliknya jika undangan kita di reject, maka nilai karma kita menurun. Dan semakin tinggi karma kita maka emoticon kita semakin banyak dan gerakan animasinya makin heboh, misalnya bisa muter-muter atau jumpalitan.



Namun, dalam hal pencarian data di Plurk lebih sulit daripada di Twitter. Plurk juga tidak merangkum topik-topik terhangat semacam newsfeed di Twitter.


3. Koprol, Februari 2009

Di tengah makin maraknya dunia mikroblog di Indonesia, muncul situs mikroblog lokal yaitu Koprol. Sepengetahuanku sih koprol itu 'artinya jungkir balik', dan yang paling aku ingat... semasa sekolah dulu aku paling benci kalau disuruh koprol saat pelajaran Olah Raga. Ternyata Mas Satya Witoelar (sang pendiri Koprol) juga sama denganku, pada messagenya di facebook-ku dia bilang paling sebel kalau disuruh koprol saat olah raga. Dia lebih berharap disuruh basket daripada koprol. Tapi kenapa diberi nama Koprol ya kalau dia sendiri gak suka koprol? Pertanyaan itu gak terjawab... Mungkin maksudnya, situs mikroblog lokal ini diharapkan dapat menjungkir balikkan para pesaingnya yang lebih dulu ada.

Walau baru beberapa bulan diluncurkan, penggunanya langsung melesat menjadi 900 orang. Padahal situs ini baru menjangkau beberapa kota besar di Indonesia dan belum bisa digunakan di seluruh Indonesia, karena masih dalam tahap pengembangan. Karena itu pula, kita gak bisa langsung 'apply' untuk menjadi anggota Koprol, tapi harus di'invite' oleh mereka yang sudah menjadi anggota. Itupun maksimal 'invitation' per anggota hanya 5 orang. Tetapi rencananya pada akhir tahun ini, keanggotaan Koprol sudah terbuka untuk siapa saja.

Yang menarik, Koprol mempunyai fasilitas Check-in (hihi... kayak mau nginep di hotel atau mau naik pesawat aja...). Dengan fasilitas ini, sesama pengguna Koprol bisa mengetahui lokasi masing-masing pengguna, karena nama lokasi tercantum di belakang nama pengguna. Selain itu juga ada review tempat hang-out dan restoran yang disesuaikan dengan lokasi dimana pengguna berada atau check-in.

Contoh tampilan Koprol

Dari segi desain, desain home Koprol mirip dengan desain home di Facebook yang baru, rapi dan enak dibaca tapi dengan fitur yang berbeda. Boleh dikata mikroblog lokal ini perpaduan hal-hal yang baik dari beberapa mikroblog pendahulunya. Waah... kalau memang menarik begitu, siapa yang menolak bergabung di Koprol??? Apalagi ini karya anak bangsa sendiri, pastilah kita bangga dengan hasil karyanya.

Terserah anda, apakah mau mencoba bergabung dengan salah satu mikroblog tersebut, atau malah ingin mencoba semuanya??? Sekalian siap-siap bagi para facebookers, siapa tau fatwa haram Facebook benar-benar jadi dikeluarkan oleh MUI, jadi kita masih bisa berinteraksi dengan teman-teman facebook di situs yang lain sebelum di fatwa haramkan juga. Huhh...!!

Tapi, menurut berita terkahir yang aku dengan sih, face book hanya haram apabila disalahgunakan. Misalnya untuk penipuan, perselingkuhan, pelacuran terselubung dan tindakan asusila lainnya. Jadi, bila kita join di facebook, di blog, di twitter, plurk, koprol atau apapun itu nama jejaring sosialnya, selama niat dan tujuan kita baik, aku rasa ya kita akan baik-baik saja.

Label: edit post
0 Responses