Oleh-oleh dari Semarang

Umumnya orang-orang kalau pergi ke Semarang pasti pulangnya membawa oleh-oleh makanan khas Semarang seperti bandeng presto, lumpia dan wingko babat. Ya memang itulah jenis oleh-oleh khas Semarang yang telah banyak dikenal orang. Tapi aku sendiri malah udah bosan kalau mau membawa pulang oleh-oleh tersebut di atas, kecuali kalau lagi pengin aja.

Sebenarnya masih ada beberapa jenis makanan lain yang juga khas Semarang yang enak dan cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Mungkin karena relatif baru dibanding jenis makanan tersebut di atas, maka kurang begitu populer. Jenis makanan itulah yang kini sering aku beli kalau pulang ke Semarang sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke Jakarta.


Mochi atau moaci Gemini

Mochi buatan Semarang ini berbeda dengan mochi yang biasa kita jumpai di Sukabumi, Bandung atau juga banyak dijual di daerah sekitar Puncak. Mochi buatan Sukabumi bentuknya kecil-kecil, tanpa isi dan bagian luarnya hanya dibalur dengan tepung sagu. Mochi Gemini buatan Semarang ini agak besar karena diisi dengan semacam enting-enting kacang dan bagian luarnya dibaluri dengan wijen., hingga rasanya lebih enak dan gurih. Bahkan sekarang mochi Gemini mengeluarkan variasi rasa baru seperti pandan, strawberi dan durian. Isinya sih tetep sama, yaitu enting-enting kacang.








Kemasan Mochi Gemini (ada isi 8, 16 dan 25)










Masing2 mochi
dikemas dng mangkuk kertas


Kalau ingin yang stok baru, datang aja ke tempat pembuatannya sekaligus toko pembuatnya di daerah Kentangan. Biasanya aku beli sekitar jam 1 siang, karena stoknya benar-benar baru, hingga bisa awet untuk dibawa ke luar kota.


Tahu Baxo Bu Pudji


Ya bacanya sih tahu bakso, tapi gak tau kenapa penulisannya 'tahu baxo', semacam batagor tapi isinya terbuat dari daging sapi. Tokonya emang agak di luar kota Semarang, yaitu di daerah Ungaran tapi kalau musim liburan tiba... stoknya sering habis dipesan orang untuk dibawa sebagai oleh-oleh ke luar kota. Maka kalau mau beli sebagai oleh-oleh, terlebih dalam jumlah banyak... lebih baik pesan dulu via telpon, biar gak kecewa. Katanya sih semenjak diliput di acara 'Wisata Kuliner' maka tahu baxo ini jadi buruan para pelancong dari luar kota.

Untuk dibawa ke luar kota biasanya kita dikasih tahu baxo yang belum digoreng, sehingga sampai di tujuan bisa digoreng lagi. Kalau kita membeli yang sudah digoreng, maka tahu akan keras bila dipanaskan atau digoreng lagi. Tahu baxo ini bisa disajikan dengan terlebih dulu dipanaskan dengan digoreng atau dikukus, dan disajikan dengan cabe rawit atau dicocol dengan kecap cabe rawit. Tapi bisa juga diolah dengan diberi kuah dan disajikan sebagai tahu bakso kuah.










Kemasan Tahu Baxo Bu Pudji
isi 10 dan Tahu Baxo setelah digoreng
Label: edit post
1 Response
  1. Triwidi Says:

    No. telp tahu bakso pudji berapa, mohon informasinya.

    Terima kasih

    Salam,
    Tri