Heboh malam Jum'at di "LATOPIA"

Keluarga besarku dari pihak ibu hampir semuanya tergabung di FB termasuk adik sepupu dan keponakanku yang masih duduk di bangku kelas 3 SD. Bisa dikatakan yang tidak tergabung hanyalah generasi tuanya alias sesepuh-sesepuh di keluarga besarku. Hingga akhirnya terbentuklah group keluarga LATOPIA di FB dengan anggota berjumlah sekitar 25 orang. (Mengenai asal usul dan arti nama Latopia mungkin tidak perlu aku ceritakan disini...).

Asyiknya di FB adalah saat kami antar teman dan saudara saling memberikan komentar pada waktu ada status update maupun upload foto. Pada saat itu, kami bisa saling komentar dengan bebas dan spontan yang umumnya adalah hal-hal sepele yang cenderung lucu dan konyol, bahkan kadang-kadang tidak ada hubungannya dengan status yang tertulis, atau istilahnya 'asal njeplak!!!'. Tapi justru status-status sepele itulah yang banyak mengundang perhatian dan panen komentar dari fesbuker yang lain. Dan tentu saja yang dikomentari gak boleh marah... kalau gampang marah..., aku rasa mendingan gak usah fesbukan aja...

Saat aku pulang ke Semarang menjenguk orang tuaku, salah satu keponakan laki-lakiku yang masih duduk di kelas 3 SD menunjukkan hasil jepretan fotonya yang telah dimodifikasi dengan frame unik. Obyek fotonya...? Ternyata eyang kakungnya sendiri alias bapakku yang sudah sepuh, sehingga kami menyebutnya sebagai Sesepuh Latopia.

Melihat hasil fotonya, kami yang ada di sana semua tertawa termasuk bapakku yang menjadi obyek foto. Bagaimana tidak...? Di foto itu, bapakku seolah-olah menjelma menjadi penyanyi rock berambut panjang bercat kuning, mengenakan jaket kulit ketat lengkap dengan aksesoris kalung, dan kedua tangannya terangkat mengacungkan dua jari "Peace...!"

Anakku kemudian mengupload foto tersebut ke Group Latopia di FB (Punten, nuwun sewu, permisi, maaf ya pak, Eyang kakung... bukannya kami bermaksud. kurang ajar). Kebetulan malam itu adalah malam Jum'at, reaksi kakakku di Bandung melihat foto tersebut...? Dia sebagai admin di group Latopia malah menulis pesan ke semua anggota : 'Ada foto penampakan misterius di Latopia...' Reaksi anggota Latopia yang lain...? Tentu saja heboh...!!! Wall group Latopia yang biasanya hanya dikomentari oleh om, tante, kakak, adik-adik dan sepupu...malam itu panen komentar juga dari para keponakan. Lucu-lucu dan ngasal juga komentar-komentarnya...

Sebenarnya aku takut kuwalat juga sih, orang tua koq buat mainan... Tapi reaksi bapakku ternyata amat santai dan bijak : ' Alhamdullilah...kalau foto bapak bisa bikin semua keluarga senang...' Waaahhh, aku gak jadi takut kuwalat deh... berarti upload foto itu sudah mendapat restu dan persetujuan dari obyek fotonya.

Dengan dimuatnya cerita ini di blog, sekali lagi aku haturkan berjuta maaf, permisi, punten dan nuwun sewu kepada bapak tercinta. Peace...! Piss...! I love you pak...

foto : by Ardhan Naufal
Label: edit post
0 Responses