BOTRAM

Di saat Facebook lagi mewabah, hampir semua anggota keluarga besarku bergabung disana. Tapi ada salah seorang oomku yang berdomisili di Bandung yang masih enggan bergabung. Alasannya...? Takut ketagihan, kayak baca buku Ko Ping Ho... Kalau udah ketagihan, pasti susah berhentinya. Tapi entah kenapa, akhirnya si oom yang satu ini bergabung juga di Facebook, bisa dikatakan malah kecebur dan susah untuk naik lagi ke daratan. "Ajib emang FB...", komentarnya.

Melihat foto profil si oom yang terlihat senyam-senyum dan sedang menenteng sesuatu... (lebih pasnya sih mencangklong sesuatu!), yang aku perkirakan sebagai laptop, akupun komentar di wallnya.
"Oom, jangan mesam-mesem terus, ntar laptopnya ilang lagi...", karena beberapa waktu yang lalu oomku ini kehilangan laptopnya di mobil yang baru diparkir sekitar 15 menit.
Si oom menjawab : "Itu bukan laptop... itu BOTRAM...!"
Botram...? Apaan sih botram? Aku jawab dengan agak ragu : "Botak rambutnya ya oom?" karena oomku ini memang agak kurang subur rambutnya... (Maaf, punten, nuwun sewu ya oom...)
Dijelaskan oleh oomku : "Kalau bahasa Sunda, botram itu artinya bento/ponggol/tromol/ompreng atau bekal makanan. Tapi emang bener sih botak rambutnya, makanya oom dikenal dengan nama AGUS BOTRAM... Agak GUndul Sedikit dan BOtak RAMbutnya..."
Aku jawab lagi : "Mungkin lebih tepatnya UMAR AGUS BOTRAM oom... Untung Masih Ada Rambutnya..." Hahaha...dasar keponakan kurang ajaaarrr...!

Suatu ketika saat aku sedang dalam perjalanan Jakarta - Bandung, si oom ku yang tinggal di Bandung ini SMS : "Kalau ke Bandung gak usah bawa BOTRAM...di Bandung sudah ada dua..."
Hahaha... Kali ini BOTRAM yang dimaksud tentu saja bukan bekal makanan, tapi Botak Rambutnya, karena kebetulan kakakku yang tinggal di Bandung juga Botram...! (Maaf, punten, nuwun sewu mas...)

Label: edit post
0 Responses